Metromilenial online.com, Sidrap—– Peringatan Hari Ibu 2025 menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran strategis kesehatan ibu dalam mewujudkan tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045.” Kesehatan ibu tidak hanya berkaitan dengan kesejahteraan individu, tetapi juga menjadi fondasi utama bagi kualitas generasi masa depan bangsa.Kesehatan Ibu Pilar Utama Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045, Senin , 22 Desember 2025
Data dan berbagai kajian kesehatan masyarakat menunjukkan bahwa ibu yang sehat secara fisik, mental, dan sosial memiliki peran besar dalam membentuk keluarga yang kuat, anak-anak yang berkualitas, serta masyarakat yang produktif. Oleh karena itu, upaya peningkatan kesehatan ibu perlu dilakukan secara berkelanjutan, mulai dari masa remaja, kehamilan, persalinan, nifas, hingga usia lanjut.
Pemerintah bersama pemangku kepentingan terus mendorong penguatan layanan kesehatan ibu melalui peningkatan akses pelayanan kesehatan, edukasi gizi seimbang, kesehatan mental, serta pencegahan penyakit tidak menular. Selain itu, pemberdayaan perempuan dalam bidang pendidikan dan ekonomi juga menjadi faktor penting agar ibu dapat berdaya, mandiri, dan berkarya di berbagai sektor pembangunan.
Pakar Kesehatan Masyarakat, Dr. Muh Tahir Saenong, M.Kes, menegaskan bahwa kesehatan ibu merupakan investasi jangka panjang bangsa.
“Kesehatan ibu adalah kunci lahirnya generasi unggul. Ibu yang sehat akan melahirkan anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Inilah modal utama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Dr. Muh Tahir Saenong.
Ia menambahkan bahwa tantangan kesehatan ibu saat ini tidak hanya terbatas pada aspek medis, tetapi juga menyangkut kesehatan mental, beban ganda perempuan, serta ketimpangan akses layanan kesehatan.
“Perempuan harus diberdayakan agar mampu menjaga kesehatannya sendiri. Edukasi kesehatan, dukungan keluarga, lingkungan kerja yang ramah perempuan, serta kebijakan yang berpihak pada ibu menjadi hal yang sangat penting,” lanjutnya.
Menurutnya, peringatan Hari Ibu hendaknya tidak sekadar menjadi simbol, tetapi menjadi pengingat bagi seluruh elemen bangsa untuk memperkuat komitmen dalam melindungi dan meningkatkan kesehatan ibu.
“Jika kita ingin mencapai Indonesia Emas 2045, maka kita harus mulai dari hari ini dengan memastikan setiap ibu Indonesia sehat, berdaya, dan memiliki ruang untuk berkarya,” tutupnya.
Peringatan Hari Ibu 2025 diharapkan menjadi momentum kolektif untuk menempatkan kesehatan ibu sebagai prioritas pembangunan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.(*)
Tidak ada komentar