Bupati Wajo Andi Rosman Berharap Organisasi TMI Mampu Menjadi Wadah Pemersatu Petani.

waktu baca 3 menit
Selasa, 16 Des 2025 21:30 0 17 Bahri Layya

METRO MILENIAL-Online WAJO -Bupati Wajo, Andi Rosman hadiri pengukuhan pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia (TMI) di Aula Kantor Desa Pasaka, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (16/12/2025).

Hadir dalam acara Ketua DPW TMI Sulsel, Abdul Jalal Bohari, Ketua Dewan OKK TMI Sulsel, unsur Forkompica Kecamatan Sabbangparu, Kepala Desa Pasaka, Balli Rawang.

Andi Rosman dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus yang baru saja dilantik

“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni organisasi, melainkan awal dari sebuah amanah besar, sebuah tanggung jawab moral dan sosial untuk memperjuang kan harkat dan martabat petani dalam meningkatkan kesejahteraan mereka, serta memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional,” harap di hadapan pengurus.

Apalagi, kata Andi Rosman selaku Bupati Kabupaten Wajo memiliki potensi pertanian yang sangat besar.

“Lahan pertanian yang luas, sumber daya alam yang melimpah, serta masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani, merupakan modal utama dalam membangun sektor pertanian yang maju, mandiri, dan berkelanjutan,” katanya.

“Luas baku sawah di Wajo sebesar 101.435 dengan luas panen 33.859 hektare dan kemampuan produksi sebanyak Gabah Kering Giling (GKG) mencapai 161.850 ton,” sambungnya.

Olehnya itu, Andi Rosman berharap organisasi ini mampu menjadi wadah pemersatu petani, Wadah pemersatu adalah institusi, nilai, atau konsep yang menyatukan kelompok orang dengan latar belakang beragam menjadi satu kesatuan atau tempat bertukar gagasan, serta sarana advokasi yang memperjuangkan kepentingan para petani secara berkeadilan.

“Pemerintah Kabupaten Wajo memandang Tani Merdeka Indonesia sebagai mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan pertanian yang inklusif dan berkelanjutan, Pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan sinergi serta kolaborasi yang kuat antara pemerintah, organisasi petani, dunia usaha, akademisi, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya,” harapnya.

Selain itu, harapan lainnya DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Wajo dapat mengambil peran dan sejumlah langkah aktif.

“Tentu kita ingin mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya petani serta mendukung program pemerintah di bidang pertanian serta jembatan aspirasi petani dan pemerintah,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPW TMI Sulsel, Abdul Jalal Bohari meminta pengurus DPD TMI Wajo mampu berkolaborasi menanggulangi permasalahan petani.

“Kami harap pengurus baru mampu bekerja dengan penuh integritas, kolaborasi dengan pemerintah daerah di bidang pertanian, kebun, ternak dan kelautan,” paparnya.

“Kedepan kami juga bakal dan berkomitmen mengawal pergerakan para petani sembari melihat apa yang menjadi kebutuhan dasar petani kita di Wajo,” tambahnya.

Di sisi lain, Ketua DPD TMI Wajo, Abdul Rahim dengan tegas mengaku bakal bekerja sebagaimana asta cita Presiden Prabowo dan visi misi Bupati Wajo.

“Alhamdulillah hari ini sebanyak 80 orang dikukuhkan sebagai DPD TMI Wajo. Dengan rincian 7 orang pembina, 7 orang penasehat dan 66 pengurus. Semoga ini langkah awal mewujudkan petani sejahtera di Wajo,” katanya.

“Kami siap berkolaborasi dengan Pemerintah daerah dan siap menjadi jembatan petani hingga ke pemerintah pusat,” tandasnya.
Laporan:(Alif Batara Dewa)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *