Dispustaka Enrekang Gelar Semarak Literasi 2025, Dibuka Plh Sekda Enrekang

Metromilenialonline.com, Enrekang –
Pemerintah Kabupaten Enrekang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, menggelar kegiatan Semarak Literasi Kabupaten Enrekang tgl 25 April 2025 sebagai bagian dari upaya pembangunan budaya literasi yang kuat, inklusi dan relevan dengan konteks lokal.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plh. Sekda Enrekang Suparman Panguriseng, SH mewakili Bupati Enrekang dan dihadiri oleh para Pimpinan OPD, pegiat literasi, guru, pelajar serta masyarakat umum yang peduli terhadap pengembangan literasi di daerah.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Penetapan DPT dalam rangka pemilu serentak 2024 dihadiri oleh bawaslu Kabupaten Enrekang

32 Bahri Layya

Selain itu hadir pula Drs. H. Haidar mewakili Kadis Perpustakaan, Sekretaris Dispustaka Amrullah,S.Si dan Mawarsi, SE.,M.Ap selaku Ketua Panitia.

Saat memberi sambutan, Sekda mengatakan literasi merupakan fondasi penting dalam membentuk sumber daya manusia yang cerdas, kritis dan berdaya saing.

” Untuk itu Pemerintah Kabupaten Enrekang berkomitmen akan menjadikan literasi sebagai bagian integral dari Pembangunan Daerah menuju visi terwujudnya Kabupaten Enrekang yang lebih sejahtera untuk semua”. Ujar Suparman.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Buku Biografi Kejari, Diduga Dijadikan Ladang Bisnis: Penulisnya Seorang PNS Dispersip Kab Enrekang

27 Bahri Layya

Perlu diketahui semarak literasi 2025 menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan kompetitif antara lain:

1. Bimbingan teknis penulisan berbasis konten lokal untuk menggali potensi daerah melalui tulisan kreatif dan ilmiah.
2. Bimbingan teknis membaca Nyaring (Ready Aloud), guna menumbuhkan minat baca anak sejak usia dini.
3. Bimbingan teknis literasi informasi yang membekali peserta dengan keterampilan mengelola informasi secara bijak di era digital.
4. Lomba bertutur tingkat SD/MI, yang melatih kemampuan berbahasa lisan dan pelestarian Carita rakyat.
5. Lomba resensi buku berbasis koleksi Perpustakaan untuk siswa SLTP/SLTA, mendorong budaya membaca dan berpikir kritis.
6. Lomba Perpustakaan Desa, sebagai bentuk apresiasi terhadap pengelolaan Perpustakaan Desa yang aktif dan inovatif.

Mawarsi selaku Ketua Panitia menjelaskan kegiatan ini akan berlangsung selama beberapa bulan kedepan dengan melibatkan beberapa elemen masyarakat untuk bersama-sama menguatkan gerakan literasi di Kabupaten Enrekang.

” Jadi untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini silahkan menghubungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Enrekang”. Ujar Mawarsi. (Aspan/*)