Kepesertaan JKN Sidrap Tembus 98,93 Persen, Lampaui Target RPJMN

waktu baca 2 menit
Rabu, 31 Des 2025 09:29 0 51 Bahri Layya

Metromilenial online.com, Didrap—Capaian kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) mencapai 98,93 persen atau sekitar 331 ribu jiwa dari total 334 ribu penduduk per 1 Desember 2025. Angka tersebut melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare Muhammad Ali menyampaikan hal tersebut saat penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Sidrap dan BPJS Kesehatan di RSUD Dua Pitue, Selasa (30/12/2025).

“Per 1 Desember 2025, kepesertaan JKN di Kabupaten Sidrap mencapai 98,93 persen penduduk, dengan tingkat keaktifan peserta sebesar 81,39 persen. Capaian ini melampaui target RPJMN 2025,” ujar Muhammad Ali.

Ia menjelaskan, capaian tersebut menempatkan Sidrap sebagai salah satu daerah dengan Universal Health Coverage (UHC) kategori sangat tinggi di Sulawesi Selatan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dalam pendaftaran dan pembiayaan iuran JKN, khususnya melalui skema Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda.

Saat ini, sambung Muhammad Ali, sekitar 44,65 persen penduduk Sidrap terdaftar dan dibiayai melalui PBPU Pemda. Dukungan tersebut memastikan masyarakat tetap memperoleh akses layanan kesehatan tanpa hambatan finansial.

Selain peningkatan kepesertaan, Muhammad Ali mengutarakan akses layanan kesehatan juga terus diperluas. BPJS Kesehatan saat ini bekerja sama dengan 24 fasilitas kesehatan tingkat pertama, termasuk 14 puskesmas, serta empat fasilitas rujukan tingkat lanjutan di Sidrap.

“Kerja sama tersebut diperluas dengan RSUD Dua Pitue yang mulai melayani peserta JKN per 1 Januari 2026,” terangnya.

Ia menambahkan pemanfaatan layanan JKN di Sidrap juga menunjukkan tren peningkatan. Pada awal penyelenggaraan JKN tahun 2014, rata-rata pemanfaatan layanan tercatat sekitar 52 kunjungan per hari.

“Angka tersebut meningkat menjadi 293 kunjungan per hari pada 2024, dan mencapai rata-rata 256 kunjungan per hari hingga Oktober 2025,” tandasnya.

Sementara Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif mengatakan, program BPJS Kesehatan gratis yang dijalankan Pemkab Sidrap telah berlangsung selama 11 bulan dan menunjukkan hasil signifikan.

“Program BPJS gratis sudah berjalan 11 bulan dan Alhamdulillah kepesertaan aktif kita sudah mencapai 98 persen,” katanya.

Dengan capaian tersebut, imbuh Bupati Syaharuddin, Pemerintah Kabupaten Sidrap menegaskan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan program JKN dan memastikan seluruh masyarakat memperoleh akses layanan kesehatan yang merata dan berkelanjutan.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *