Kapolsek Takkalalla Mendapat Laporan Ada Nelayan Desa Botto Diduga Meninggal Akibat Kecelakaan Perahu di Sungai.

waktu baca 2 menit
Kamis, 18 Des 2025 11:17 0 9 Bahri Layya

METRO MILENIAL-Online-Wajo- Warga Desa Botto, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di aliran sungai pada Kamis hari (18/12/2025) sekitar pukul 05.00 Wita. Korban diduga meninggal dunia akibat kecelakaan perahu saat melaut.

Korban diketahui bernama Panna bin Beddu (68), seorang nelayan yang berdomisili di Desa Botto, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo.

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula sekitar pukul 02.00 Wita. Saksi pertama, Baha, yang sedang dalam perjalanan pulang dari laut, melihat perahu milik korban berada di pinggir sungai, namun tidak menemukan pemilik perahu tersebut. Saksi kemudian melaporkan kejadian itu kepada keponakan korban, Aswan.

Mendapat informasi tersebut, Aswan bersama Ikbal langsung menuju lokasi. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), kedua saksi menemukan perahu korban dengan mesin masih dalam keadaan menyala, namun korban tidak berada di atas perahu. Keduanya kemudian kembali dan mengajak warga setempat untuk melakukan pencarian bersama.

Sekitar dua jam kemudian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada jarak kurang lebih 1,5 kilometer dari TKP awal. Jenazah korban ditemukan tersangkut pada ranting kayu yang hanyut di sungai.

“Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, korban diduga terjatuh dari perahunya. Saat perahu ditemukan, mesin masih menyala. Selain itu, terdapat kerusakan di bagian tengah pinggir perahu yang tidak menutup kemungkinan korban mengalami tabrakan dengan perahu nelayan lain,” jelas Kapolsek.

Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan bahwa personel Polsek Takkalalla telah mendatangi TKP, melakukan penggalangan terhadap masyarakat sekitar untuk membantu proses evakuasi, mendata korban dan saksi-saksi, serta berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan luar (visum).

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan pemerintah setempat agar membantu pihak keluarga korban dalam proses pemakaman,” tambahnya.

Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman guna memastikan penyebab pasti kejadian tersebut dan mengimbau para nelayan agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan saat melaut, khususnya pada malam hari.
Laporan:(HMS/Alif Batara Dewa).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *