Mahasiswa KKN UNHAS Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Bullying di Lingkungan Sekolah UPT SMP Negeri 3 Baranti
Metromilenial online .com, Sidrap—Mahasiswa KKN UNHAS Gelombang 114 melakukan sosialisasi di Desa Passeno, 18 Juli 2025 lalu. Kegiatan tersebut dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 114 Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Generasi Bebas Bullying: Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Bullying di Lingkungan Sekolah” pada hari Jum’at, 18 Juli 2025, di UPT SMP Negeri 03 Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
Sebanyak 40 peserta dari siswa -Siswi kelas VII, beberapa anggota osis, para guru, Kepala Sekolah, dan Wakil Kepala Sekolah.
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para siswa/i mengenai jenis-jenis bullying, dampak negatifnya terhadap korban dan pelaku, mengapa bullying itu bisa terjadi, serta langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah maupun siswa itu sendiri.
Kegiatan sosialisasi “Generasi Bebas Bullying” ini dilaksanakan atas inisiatif dan tanggung jawab Alvina Ashari Asnawi selaku penanggung jawab program kerja. Sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, Alvina berperan aktif dalam merancang, mengoordinasikan, dan melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa/i dalam memahami serta mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah.
“Tujuan dari pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para siswa/i bahwa mengejek teman atau bercanda secara berlebihan bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sepele”, ujar Alvina Ashari Asnawi, selaku Humas KKN Tematik Gelombang 114 Desa Passeno sekaligus penanggungjawab dalam kegiatan kali ini. Menurutnya, hal-hal kecil seperti itu bisa berdampak besar dan melukai perasaan orang lain tanpa disadari. Alvina berharap, melalui kegiatan ini, para siswa dapat belajar untuk saling menghargai, lebih peka terhadap perasaan teman, dan membentuk lingkungan sekolah yang lebih positif, aman, dan bebas dari tindakan bullying.
Sebelum memulai sesi sosialisasi, para siswa terlebih dahulu diberikan pre-test sederhana untuk mengukur pemahaman awal mereka terkait topik bullying. Setelah materi disampaikan, kegiatan dilanjutkan dengan post-test guna melihat sejauh mana pemahaman siswa meningkat setelah menerima materi yang dijelaskan. Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam sosialisasi ini adalah pentingnya peran aktif teman sebaya dalam menghentikan bullying. Pesan moral yang dibawa adalah bahwa semua siswa bisa menjadi agen perubahan, dengan tidak diam ketika melihat temannya menjadi korban perundungan.
Kegiatan sosialisasi “Generasi Bebas Bullying” ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah terutama Kepala Sekolah, yaitu Ibu Hj Sitti Aisyah ,S.Pd., M.Pd, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada para siswa/i mengenai pentingnya menjaga sikap dan perilaku dalam pergaulan sehari-hari. Menurut beliau, kegiatan seperti ini sangat penting untuk membuka wawasan para siswa/i tentang dampak buruk dari perilaku mengejek dan bercanda yang berlebihan. Beliau berharap, setelah mengikuti sosialisasi ini, para siswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga sikap, memperkuat rasa empati, serta membangun hubungan yang positif antar sesama teman di lingkungan sekolah
Untuk menambah semangat dan antusiasme peserta, mahasiswa KKN Unhas juga memberikan beberapa pertanyaan interaktif di sela-sela sosialisasi. Siswa yang berhasil menjawab dengan benar akan mendapatkan reward menarik sebagai bentuk apresiasi dan motivasi agar lebih aktif dan berani menyuarakan pendapat mereka. Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, mereka dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dengan tidak lagi melakukan candaan yang berlebihan dan menjauhi perilaku bullying dalam bentuk apa pun, “kuncinya.(bah/*)
Pos terkait
Latest Post
Tidak ada komentar