Metromilenial online.con, Sidrap,– Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Yapmi Makassar mulai menjajaki kerja sama pengabdian masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), khususnya dalam bidang pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi di setiap desa yang ada di wilayah tersebut.
src=”https://metromilenial.online/wp-content/uploads/2025/07/IMG-20250702-WA0043.jpg” alt=”” width=”1280″ height=”720″ class=”alignnone size-full wp-image-6782″ />
Pertemuan audiensi ini berlangsung pada Selasa, 2 Juli 2025, bertempat di Ruang Asisten I Kantor Bupati Sidrap. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua STIMI Yapmi Makassar, Dr. Ibrahim Syah, SE., MM, didampingi oleh Riswan, S.Ak., MM dan Iman Prasetyo, A.Md., SM. Sementara dari pihak Pemerintah Kabupaten Sidrap, hadir Asisten I, Drs. Muh. Iqbal, MM, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Hj. Syahriani, SE., M.Ap, serta Kepala Bagian Kerja Sama, Hj. Andi Besse.
Dalam pertemuan tersebut, Dr. Ibrahim Syah memaparkan dua agenda penting. Pertama, rencana launching buku “Manajemen BUMDes” yang akan segera digelar sebagai kontribusi akademik terhadap pengembangan tata kelola usaha desa. Kedua, rencana kerja sama strategis dengan Pemkab Sidrap untuk mendampingi dan membina BUMDes serta koperasi yang tersebar di seluruh desa di wilayah tersebut.
“Kami akan mengundang langsung Bapak Bupati untuk hadir dalam acara launching buku tersebut,” ujar Ibrahim usai pertemuan.
Menanggapi hal tersebut, Asisten I Pemkab Sidrap, Drs. Muh. Iqbal, MM, menyambut baik rencana kerja sama tersebut dan menilai inisiatif STIMI Yapmi Makassar sangat relevan dengan upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi desa.
“Karena ini menyangkut kerja sama resmi, maka perlu dibuatkan payung hukum dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah,” ungkap Iqbal.
Ia pun meminta pihak STIMI Yapmi segera menyusun draf MoU dan mengajukannya ke bagian kerja sama agar proses penandatanganan bisa segera ditindaklanjuti.
Rencana kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola BUMDes dan koperasi desa yang profesional, transparan, dan berkelanjutan di Kabupaten Sidrap. (*)
Tidak ada komentar