Metromilenial online.com, Pinrang —Seiring perjalanan waktu jumlah anggota Tim Relawan Yaga Yingde Group pun semakin tak terbendung, untuk menyikapi lonjatan tim yang kian hari kian bertambah itu, tadi sore di Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan dirumah Kediaman Drs Thamrin Nawawi Direktur Regional Yaga Yingde Group telah digelar pertemuan untuk menyamakan presepsi yang dihadiri oleh sejumlah pemimpin tim dari berbagai daerah, Minggu, (18/8/24).
Kegiatan diawali dengan makan bersama dan setelah itu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya
Pemimpin Tim kelihatan semakin bersemangat saat menggelorakan yel yel Yaga Yingde Group
” Siapa kita, Yaga Yingde Group. Siapa kita Yaga Yingde Group. Yaga Yingde Group ‘ Fokus pada masa sekarang, untuk memimpin masa depan “
Direktur Regional Drs Thamrin Nawawi dalam pengarahannya menyampaikan tentang pentingnya kebersamaan menurut dia, Kesuksesan tak akan bisa tercapai tanpa adanya persatuan dan kebersamaan
” Kita tidak akan pernah bisa sukses hanya dengan berjalan sendiri, kita tidak akan pernah bisa membantu siswa siswi lebih banyak jika hanya kita bekerja sendiri “, tuturnya
Untuk itu Thamrin mengajak kepada seluruh pemimpin Tim Relawan Yaga Yingde group untuk senantiasa mengedepankan kekompakan, kebersamaan dan saling membantu antar sesama relawan
Disisi lain dia juga mengakui bahwa Penilaian Yaga Yingde group Pusat tentang Yaga Yingde di Provinsi Sulawesi Selatan masih perlu untuk terus ditingkatkan
Lebih lanjut dia juga mengatakan salah satu penyebab kenapa hingga saat ini penyerahan bantuan santunan biaya pendidikan untuk siswa belum dilaksanakan secara serentak, meskipun sudah lama diwacanakan, itu karena cara kerja tim masih lambang dan kurang profesional
Dalam pengajuan permohonan pun masih dilakukan secara satu persatu, mestinya kata dia, diajukan secara bersamaan, agar saat penyerahan pun juga bisa dilakukan secara serentak
Dalam hal pelaksanaan kegiatan dilapangan juga tidak luput dari sorotan Thamrin, dia menyebut sejumlah tim relawan masih banyak yang diminta untuk mengulang kembali meskipun sudah survey, karena dalam pelaksanaannya masih banyak yang tidak berdasar pada mekanisme yang sudah ditentukan oleh pihak perusahaan
Menanggapi hal itu dalam sesi tanya jawab, Koordinator Yaga Yingde Group Kabupaten Sidrap Mustafa Hanafi mengusulkan agar mekanisme dan tahapan serta SOP ‘ Standar Operasional Prosedur, perlu untuk dibuat secara tertulis agar anggota tim punya pedoman yang jelas saat melakukan serangkaian kegiatan pelaksanaan penyerahan santunan biaya Pendidikan siswa siswi
” Kalau pun aturan mekanisme dan SOP itu sudah ada dibuat secara tertulis, mestinya sering sering disebar lewat group WA yang sudah ada, agar anggota tim yang baru bergabung pun sudah langsung bisa mengetahuinya “, jelas,” Mustafa Hanafi.(Bahri/*)
