Ketgam : Musyawarah Kepala SMP se-Sidrap, Bupati Tekankan Evaluasi Berkelanjutan Demi Pendidikan Unggul.poto, Dok– Bahri–
Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif menghadiri Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se-Kabupaten Sidrap yang digelar di Baruga Rujab Bupati, Senin (28/4/2025). Acara ini bertujuan mengevaluasi dan merefleksikan capaian bulanan masing-masing sekolah.
Ketua panitia, Muhammad Nasir Ede, yang juga Sekretaris MKKS, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin bulanan para kepala SMP di Sidrap.
“Setiap bulan kita melakukan refleksi untuk melakukan pembelajaran yang berkualitas untuk mewujudkan pendidikan unggul sebagaimana yang diprogramkan Bapak Bupati Sidrap,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Syaharuddin Alrif menegaskan pentingnya evaluasi rutin demi mendukung tercapainya program pendidikan unggul di Sidrap.
“Penting melakukan evaluasi terhadap apa yang telah kita lakukan selama satu bulan ini, dan MKKS SMP tentu menjadi bagian dari pergerakan suksesnya program pendidikan unggul,” katanya.
Syaharuddin juga menjelaskan bahwa visi besar sektor pendidikan di Sidrap diarahkan untuk menekan angka putus sekolah dan menihilkan anak tidak sekolah.
Ia selanjutnya menyebutkan, Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat sudah diukur melalui sektor ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Di Sidrap, sektor ekonomi dan kesehatan telah menunjukkan capaian positif.
Dipaparkan Syaharuddin Alrif, pertumbuhan ekonomi Sidrap sudah menunjukkan hasil yang baik, begitu pula sektor kesehatannya. Berdasarkan data nasional, ulasnya, Sidrap telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 82 persen. Ia menambahkan, saat ini masyarakat yang sakit tidak lagi mengalami kesulitan seperti dahulu, karena sudah dapat langsung berobat di rumah sakit secara gratis tanpa kendala.
“Tapi faktornya juga pendidikan. Di situlah diukur, yang selalu saya bilang indeks pembangunan manusia kita ini lemah karena data kita tetap ada angka putus sekolah. Itu yang mau kita hilangkan, itu yang mau kita hapuskan,” tegasnya.
Bupati juga menekankan perlunya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar sekolah menjadi tempat nyaman bagi anak-anak.
“Caranya dengan menghidupkan suasana belajar yang berbeda, bagaimana sekolah terasa jadi rumah kedua bagi anak-anak kita yang nyaman, bagaimana sekolah, guru-gurunya semua dikenang kebaikannya, dikenang keramahannya,” tutupnya.
Tidak ada komentar