Metromilenial online.com, SIDRAP – Wakil Direktur Utama Bulog (Badan Urusan Logistik) Republik Indonesia, Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. Marga Taufiq, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) pada Minggu, 6 April 2025. Kedatangannya disambut langsung oleh Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, di Rumah Jabatan Bupati Sidrap.
Dalam kesempatan tersebut, Marga Taufiq yang didampingi oleh Kepala Perum Bulog Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), Fahrurozi, serta Pimpinan Cabang Bulog Sidrap, Simon Melkisedek Lakapu, menyampaikan tujuan kedatangannya. Ia menjelaskan bahwa pihaknya bersama direksi Bulog tengah melakukan monitoring dan pengawasan terhadap daerah-daerah sentra padi nasional.
“Sulawesi Selatan merupakan salah satu sentra padi terbesar di luar Pulau Jawa. Kami berkeliling untuk memastikan percepatan serapan gabah berjalan optimal. Alhamdulillah, sore ini bertepatan dengan pertemuan Bupati Sidrap bersama para mitra. Kami dari Bulog tidak bisa bekerja sendiri, dukungan dari pemerintah daerah sangat kami butuhkan,” ujar Marga Taufiq kepada wartawan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Sidrap merupakan andalan Sulawesi Selatan dan Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan. Selain produksi beras dari wilayahnya sendiri, Sidrap juga menjadi pusat distribusi bagi beras dari berbagai daerah di Sulawesi karena memiliki fasilitas yang lengkap.
Namun, Marga Taufiq mengakui bahwa kapasitas gudang di Sidrap masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, Bulog berencana melakukan perbaikan infrastruktur, termasuk renovasi gudang di Arawa dan PonrangaE yang dijadwalkan tahun ini.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Sidrap mengalami overstock dengan pencapaian stok yang melampaui target hingga 1.127 persen. Kondisi ini menyebabkan antrean panjang dalam distribusi beras.
“Kita sudah melakukan rapat koordinasi, dan kedatangan Wadirut Bulog beserta pimpinan Bulog Sulsel menjadi berkah bagi Sidrap. Kami berkomitmen untuk terus mendukung program swasembada pangan nasional. Dalam waktu seminggu ke depan, kita akan memanfaatkan semua gudang yang tersedia, baik milik pertani maupun gudang lain yang tidak terpakai, untuk menampung stok gabah dan beras yang berlebih,” jelas Syaharuddin.
Pemerintah Kabupaten Sidrap bersama Bulog bertekad memastikan distribusi pangan berjalan lancar, demi menjaga kestabilan harga serta kesejahteraan petani. Langkah konkret melalui sinergi antara pemerintah daerah dan Bulog menjadi bukti nyata bahwa Sidrap tetap berada di garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan nasional.(*Yanti/Bah)
Tidak ada komentar