Metromilenial online.com, Sidrap–Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, menghadiri Gathering Agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan sekaligus launching Surat Edaran Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi petani dan peternak, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan digelar di Kebun Porang, Desa Talumae, Kecamatan Watang Sidenreng, dihadiri Sekda Sidrap Andi Rahmat Saleh, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidrap Aminah.
Turut hadir Kepala Bapenda Rohady Ramadhan, Kadis Peternakan dan Perikanan Ahmad Dollah, Plt Kadis Koperasi UKM Nakertrans Adli Lukman, Kabag Hukum Andi Kaimal, Kepala Desa Talumae, dan sejumlah pejabat teknis lain.
Bupati Syaharuddin mengatakan kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat perlindungan jaminan sosial bagi petani dan peternak di Sidrap.
“Family gathering ini bukan sekadar kumpul-kumpul, tetapi juga sarana meningkatkan kepesertaan agen perisai BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Sidrap telah mendorong pendaftaran masyarakat rentan melalui pemerintah desa. Upaya ini telah meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan menjadi 46 persen.
Target ke depan adalah mencapai universal coverage di atas 70 persen, sekaligus memperebutkan Piala Paritrana, penghargaan Presiden bagi kabupaten terbaik dalam penyelenggaraan BPJS Ketenagakerjaan.
“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Jika terjadi kecelakaan kerja atau kematian, petani akan mendapat santunan, anak-anak tetap bisa bersekolah, dan keluarga tetap memiliki sumber usaha,” tambah Bupati.
Bupati Syaharuddin berharap setiap kegiatan pertanian, termasuk pesta panen atau mappadendang, dapat dimanfaatkan sebagai momen sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan.
“Dengan sinergi pemerintah daerah, desa, penyuluh, dan masyarakat, perlindungan bagi petani dan peternak di Sidrap dapat semakin merata,” tutup Bupati.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidrap, Aminah, menjelaskan total petani di Sidrap mencapai 68.558 orang. Dari jumlah tersebut, 5.961 petani sudah terlindungi melalui keagenan perisai, atau 8,69 persen.
Aminah menegaskan, keberhasilan program ini bergantung pada peran aktif penyuluh pertanian dan peternakan sebagai agen perisai.
“Dengan adanya Surat Edaran Bupati, penyuluh memiliki dasar kuat untuk mendorong masyarakat mendaftar,” jelasnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai permainan, sesi sosialisasi, dan makan bersama, sebagai bagian dari family gathering untuk mempererat kebersamaan para agen perisai dan penyuluh.
Tidak ada komentar