Metromilenialonline.com. Palu – Kepala Sekolah SD Inpres 1 Birobuli Selatan La Ntowagi, S.Pd, M.Pd, selama menjabat 1,4 tahun peningkatan sarana dan prasarana serta mutu belajar siswa. Begitu pula dengan transparansi dan akuntabel dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) yang berjalan maksimal. (Rabu,15/10/25)
Menurutnya sebelum memimpin di SD Inpres 1 Birobuli Selatan (Birsel) banyak sarana prasarana yang rusak terutama halaman sekolah yang tidak tertata dengan baik sehingga kelihatan kumuh. Setelah memimpin banyak perubahan yang dicapai, pengecekan bantuan media belajar, paving di depan kelas dan mushollah dan pengecoran halaman, ujar La Ntowagi.
Dikatakannya dengan direhabilitasinya semua sarana dan prasarana sekolah yang sekarang kelihatannya semakin baik dan rapi. Semuanya dapat dilihat dilingkungan sekolah. Yang penting juga penataan halaman untuk ruang terbuka hijau yang akan membuat siswa nyaman dan aman.
Transparansi dan akuntabilitas dana BOSP di SD Inpres 1 Birobuli Selatan yang kini memiliki siswa 325 yang terdata di Dapodik untuk mendapatkan bantuan, Dimana Rp. 900.000 siswa pertahun. Jumlah total dana 1 tahun Rp. 292.500.000 dibagi 2 tahap, tahap 1 Rp. 146.250.000 dan Tahap II yang saat ini sudah cair sebesar Rp. 146.250.000. alokasinya sudah disalurkan sesuai RKAS yang disepakati Bersama, tegas La Ntowagi.
Dengan begitu transparansi adalah bagaimana orang tua siswa maupun public mengetahui pembelanjaan dana bos yang tersurat di Papan BOSP yang dapat dilihat oleh semua Masyarakat. Sedangkan akuntabilitas dana BOSP itu kepala sekolah yang harus mempertanggung jawabkan sesuai dengan bukti perbelanjaan yang ada di RKAS. ungkapnya. (dirwan)
Tidak ada komentar