Gubernur diwakili Kadisdik, menutup kegiatan edukasi pelatihan konversi motor BBM ke Motor Listrik

waktu baca 3 menit
Selasa, 7 Okt 2025 07:52 0 162 Bahri Layya

Metromilenialonline.com Palu — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Palu melaksanakan kegiatan pelatihan praktik edukasi ekosistem Green Energy yang berkolaborasi dengan PLN wilayah Sulutenggo serta Danantara. Kegiatan ini diikuti oleh Jurusan Teknik Sepeda Motor dan Jurusan Listrik dan kegiatan ini berakhir dan ditutup hari ini tanggal Selasa, (07/10/2025) yang bertempat di halaman SMKN 3 Palu.

Dalam laporannya kepala sekolah SMKN 3 Palu H. Hamka, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada manajer PT. PLN Persero wilayah Sultenggo Usman Bangu dan rombongan, Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Hidayat Pakamundi, SE, Kepala Dinas Nakertrans, Dirlantas Polda Sulteng, Kepala Dinas Cabang Wilayah I Dinas Pendidikan Sulteng, dan para Guru serta murid-murid.

Menurut Kepala Sekolah pelatihan ini sangat bermanfaat kedepan sebagai program yang ramah lingkungan dan juga mengurangi polusi udara akibat emisi karbon. Dengan adanya konversi motor berbahan bakar BBM menjadi motor berenergi Listrik tentunya lebih murah serta tidak mengandung polusi udara sesuai dengan konsep green energy (Energi Hijau ramah lingkungan). Ujarnya.

Lanjut kepsek, SMKN 3 Palu memiliki luas lahan kurang lebih 3 hektare, dengan jumlah siswa 2.136, 73 rombel, dengan jumlah guru 143 orang, Dimana SKMN 3 termasuk yang terbesar di Sulawesi Tengah dengan memiliki Dana BOSP Rp. 3.417.600.000 dibagi 2 tahap, setiap tahap mendapatkan Rp. 1.708.800.000. jadi BOSP (Bantuan Operasional Satuan Pendidikan).

Sambutan manajer PT. PLN Persero Wilayah Sulatenggo Usman Bangun merasa senang dengan Kerjasama SMKN 3 yaitu konversi bahan bakar BBM menjadi Energi Listrik (Baterai) yang dapat mengurangi polusi, yang saat ini polusi udara semakin tinggi. Juga menjaga lingkungan agar tetap hijau (green energy).

Menurutnya dengan kolaborasi PT. PLN Persero wilayah Sulatenggo dengan SMKN 3 kedepannya tentu akan lebih di tingkatkan, sehingga tidak lagi hanya konversi energi di motor tetapi sudah mengarah ke konversi energi yang lebih besar misalnya mobil. Ujarnya.

Sambutan Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Yudiawati V. Windarrusliana, SKM, M.Kes. Dalam sambutannya mengatakan bahwa sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan konversi bahan bakar minyak menjadi energi Listrik atau baterai kepada siswa siswi SMKN 3 Palu.

Menurut Gubernur yang diwakili Kadis Pendidikan Dimana sulteng memiliki Visi Misi 9 Program berani tetapi program yang paling utama yaitu Program berani cerdas, dan proram dan prasarana. Tentunya guru diharapkan harus memiliki kompetensi yang mumpuni dalam skil setiap jurusan yang ada di SMKN 3 Palu, sehingga anak didik tidak hanya belajar teori tetapi juga dalam hal aplikasi (praktek) yang saat ini sudah di kembangkan oleh SMKN 3 yaitu konversi bahan bakar BBM menjadi Motor Listrik yang bekerja sama dengan PT. PLN Persero wilayah sulatenggo.

Lanjut Kadis bahwa program-program yang sudah dilaksanakan ini akan terus dilakukan terutama terhadap para guru yang ditingkatkan sumber daya manusianya sehingga akan mencetak siswa siswi SMKN 3 yang menguasai iptek dan imtaq di era 6.0. contohnya adanya guru TSM yang sangat intens dalam melakukan kegiatan Pendidikan konversi BBM ke dalam energi Listrik, kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi. (dirwan/Bahri/*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *