Metromilenial online.com,
SIDRAP— Beragam jenis tanaman bonsai mulai berdatangan di area Monumen Ganggawa (Panker), Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Jumat (1/8/2025).
Panitia tampak sibuk menyambut para peserta yang membawa koleksi bonsainya. Setiap bonsai yang datang terlebih dahulu difoto di stan pendaftaran, lalu ditempatkan di area display atau pilar-pilar yang telah ditata rapi.
Ketua panitia Pamnas, Rustiqo, menyampaikan bahwa hingga Jumat sore, jumlah peserta yang telah mendaftar mencapai 670 orang, dan pendaftaran masih dibuka hingga dua hari ke depan.
“Jumlah pendaftar saat ini sudah mencapai 670, dan pendaftaran masih berlangsung dua hari lagi,” ujar Rustiqo saat ditemui di lokasi kegiatan.
Guna menghindari kepadatan saat penerimaan bonsai, panitia meminta peserta dari wilayah Sidrap untuk lebih awal mengantar bonsai mereka ke lokasi pameran.
“Untuk mengurangi kepadatan saat hari penerimaan, peserta dari Kabupaten Sidrap kita arahkan membawa bonsainya mulai hari ini,” jelasnya.
Rustiqo juga menambahkan bahwa panitia telah mempersiapkan lokasi sebaik mungkin agar para pengunjung bisa menikmati suasana yang nyaman dan menyenangkan saat menyaksikan pameran bonsai.
“Harapannya, kegiatan ini bisa berlangsung lancar dan sukses, serta menjadi pengalaman menyenangkan bagi semua yang hadir,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komunitas Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Sidrap, H. Bahrul Appas, yang turut memantau kegiatan, menjelaskan bahwa tanggal 1 Agustus dijadwalkan untuk penerimaan peserta lokal, sedangkan peserta dari luar daerah dijadwalkan pada 2 hingga 3 Agustus.
“Hampir semua kabupaten di Sulawesi Selatan telah mendaftar. Ada juga dari beberapa kabupaten di Sulawesi Barat, dan kami masih menunggu peserta dari provinsi lain,” ungkapnya.
Anggota DPRD Sidrap ini juga mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya pelestarian tanaman bonsai, wadah pertukaran informasi, serta mempererat silaturahmi antarpenggemar bonsai.
“Pameran ini terbuka untuk umum dan gratis, namun kami harapkan masyarakat tetap menjaga ketertiban selama berlangsungnya kegiatan,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang seni dan perawatan bonsai.
“Kami ingin pameran ini menjadi momentum untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang dunia bonsai,” tutup H. Bahrul yang juga ketua Fraksi NasDem DPRD Sidrap.
Tidak ada komentar