Metromilenialonline.com,Enrekang –
Pemerintah Kabupaten Enrekang dalam hal ini Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Enrekang menggelar acara Monitoring Dan Evaluasi Satgas Swasembada Pangan Kementan Di Wilayah Sulawesi Selatan Kabupaten Enrekang.
Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Rujab Bupati Enrekang pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2025 jam 09.07 Wita. Hadir pada acara ini Ketua Tim Satgas Swasembada Pangan Kementan RI Brigjen TNI Wawan Erawan, Kolonel Kav Donova Anggota Tim Satgas Swasembada Pangan Kementan RI Dr. Ir. Syamsuddin Kepala Balai Besar Penerapan dan Modernisasi Pertanian Bogor, Dr. Amin Nur, Kepala BRMP Tanaman Serealia Sulsel, Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga, Dandim 1419 Enrekang Letkol Inf Augustiar Adinegoro, Mayor Inf Wahyudi Kasdim mewakili Dandim 1420/Sidrap, Dr. Muh. Ikbar Ashadi Plt. Kadis Pertanian Kabupaten Enrekang, Ibrahim, SP Kadis Tanaman Pangan Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kab. Sidrap, Para Babinsa Pendamping Oplah dan LTT dari Kodim 1419/Enrekang dan Kodim 1420/Sidrap, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) se – Kabupaten Enrekang dan undangan lainnya.
Plh. Kadis DTPHP Enrekang Dr. Ikbar Ashadi menjelaskan pencapaian Luas Tambah Tanam (LTT) penanaman padi dua bulan terakhir yaitu bulan Mei 97,36 % dan bulan Juni : 81 %.
Sementara itu, untuk realisasi LTT Reguler Padi 2022 – 2024 dan Progres 2025 yakni 2022 :10.577,71, 2023 : 7.574,24, 2024 : 10.846,13, 1 Jani – 31 Mei 2025 : 5.460.
” Untuk curah hujan masih ditingkat menengah (101 – 300 mm) dan ini masih terjadi di Sulawesi 2 bulan terakhir sesuai prediksi BMKG. Besok juga kami akan melaksanakan tanda tangan kontrak Oplah antara Dinas Pertanian Enrekang dengan Kodim 1419/Enrekang sebanyak 1.914 hektar”. Kata Ikbar.
Dandim 1419/Enrekang Letkol Inf Augustiar Adinegoro saat memberi sambutan mengatakan, pihaknya
melakukan monitoring realisasi LTT Reguler selama tahun 2025. Mulai bulan Januari s/d Juni.
” Untuk target LTT Januari – Des): 16.662 HA. Pencapaian target : 7.529 HA. Selisih/Belum terealisasi : 9.133 HA. Realisasi sampai dengan pertanggal 16 Juni 2025. Untuk penanaman padi Gogo di wilayah Kabupaten Enrekang
lokasinya di Kecamatan Curio, Maiwa, Bungin, Alla, Buntu Batu, Baraka dan Kecamatan Enrekang.
Luas lahan yang sudah ditanami padi Gogo : 450 HA. Jumlah kelompok tani 45 kelompok”. Papar Letkol Inf. Agustiar Adinegoro.
Dandim mengatakan, untuk optimalisasi lahan TA. 2025
Kecamatan Maiwa seluas 1.306 HA, Kecamatan Cendana seluas 323 HA, Kecamatan Enrekang seluas 204 HA dan Baraka seluas 84 HA. Luas keseluruhan : 1.917 HA
Langkah – langkah yang dilakukan Kodim 1419/Enrekang dalam mendorong percepatan realisasi tanam adalah, pendampingan peninjauan irigasi dan pendampingan pengecekan lahan sawah.
Ketua Tim Satgas Swasembada Pangan Kementan RI Brigjen TNI Wawan Erawan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas penyambutan Bupati Enrekang mulai dari Jamuan makan malam.
” Saya ucapkan terimakasih Bupati menjamu kami untuk makan malam serta pelayanan dari pak Dandim 1419/Enrekang sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sesuai yang diharapkan. Selanjutnya masalah pangan saat ini sedang tidak baik – baik saja, menurut informasi yang saya dapatkan tadi pagi bahwa beberapa negara lain sudah mulai kekurangan pangan akibat El Nino dan La Nina. Kami tidak mau hal tersebut terjadi juga di Negara kita, oleh karena itu kami mengharapkan kerjasama kita semua untuk melakukan penanaman untuk memperkuat swasembada pangan”. Kata Brigjen TNI Wawan Erawan.
Dia mengatakan, Swasembada pangan dilakukan harus ada konsekuensi Pemerintah daerah dan Lompatan tekhnologi untuk membantu petani dalam peningkatan hasil produksi di lapangan.
” Dalam rangka swasembada pangan ini, kita juga harus memperluas lahan sawah dan mempercepat pengolahannya sehingga kita bisa melakukan penanaman. (Aspan/*)
Tidak ada komentar