Metromilenial online.com, SIDRAP–Pemerintah Desa Kalosi, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, terus melakukan inovasi guna meningkatkan kesejahteraan Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes). Salah satunya melalui program wisata Malam.
Kehadiran wisata malam ini ternyata mendapatkan respon positif masyarakat, betapa tidak, masyarakat kini tak perlu jauh-jauh pergi ke ibu kota Kabupaten atau Kabupaten tetangga, cukup datang ke lapangan Kalosi, warga bisa menikmati layaknya vsuasana kota, meski tempatnya di Desa.
Selain itu, dengan hadirnya wisata malam ini, juga menjadi salah satu tempat bagi warga untuk menghilangkan penat atau lelahnya setelah seharian bekerja.
Sandra Dewi, yang merupakan ketua BumDes sumber Kalosi saat ditemui Metromilenian di lokasi wisata malam Jumat (26/Juli/2024) mengatakan lokasi wisata malam terletak di area dan lapangan Kalosi, jika sore hari, lapangan ramai oleh kegiatan masyarakat dari berbagai lapisan,Anak-anak, tua, muda, laki-laki, perempuan untuk berolahraga maupun hanya untuk menikmati suasana sore dan menikmati kuliner di cafe pelangi.
Sementara jika malam hari masyarakat juga ramai datang karena pihaknya memiliki program wisata malam.
“Untuk wisata malam ini masyarakat bisa menikmati wahana, ada wahana bermain anak-anak, ada juga yang disukai orang dewasa, ” ucapnya.
Selain itu, masyarakat juga bisa berkaraoke dan menikmati berbagai sajian kuliner, yang tersedia di area lapangan.
“Disini ada 15 Los yang menyediakan berbagai kuliner, ” ungkapnya.
Sandra juga membuka ruang bagi instansi maupun komunitas untuk bekerjasama dengan BumDes Sumber Kalosi dalam program wisata malam.
“Iya silahkan bagi masyarakat, Instansi, komunitas, pengusaha yang berminat berkolaborasi dengan kami,” katanya.
Sandra berharap target PAD melalui Bumdes ini dapat terealisasi dan mencapai target.
“Target dari pemodal dalam hal ini pemerintah Desa, yang harus dicapai di akhir tahun ini Rp. 100 juta, InsyaAllah mudah-mudahan bisa tercapai,” harapnya.
Sandra juga mengungkapkan, secara bertahap akan terus melakukan inovasi. Dirinya optimis hal itu akan dapat terwujud karena di dukung pemerintah dan masyarakat desa Kalosi.
“Untuk tahap awal ini, yang baru adalah wahana permainan, anak, ada juga untuk dewasa, InsyaAllah kedepan akan ada inovasi-inovasi baru lagi, tujuannya agar masyarakat betah dan senang berkunjung ke lapangan Kalosi untuk menikmati wisata malamnya,” ujarnya.
Kepala Desa Kalosi Abdul Malik berharap BumDes yang diberi nama sumber Kalosi tersebut dapat terus berkembang dan didukung oleh semua lapisan masyarakat. Kades yang berkatar belakang pengusaha ini juga meminta para pengurus BumDes untuk terus bersemangat dalam pengelolaan BumDes tersebut. Dirinya juga berpesan agar terus melakukan perbaikan dan layanan kepada masyarakat. Hal itu akan dapat terwujud salah satunya dengan managemen yang baik.
“BumDes ini sempat fakum, namun setelah ada perombakan kepengurusan, alhamdulillah sudah mulai bangkit,” ucapnya.
Abdul Malik memiliki target membantu. Kesejahteraan masyarakat Desa Kalosi, karena dengan peningkatan PAD Desa melalui BumDes, maka dirinya akan lebih mengakselerasi pembangunan Desa dari berbagai sektor, tidak hanya peningkatan pembangunan sebagai desa mandiri, namun juga kesejahteraan masyarakat.
“Ada Desa di pulau Jawa yang memberi THR masyarakat Desa, nah saya berharap juga bisa begitu,” harapnya. (Bahri/*)
