Program Prioritas PJ Bupati Enrekang Melalui TPP Dinilai Pepesan Belaka

oleh -15 views

Metromilenial online com, ENREKANG, — Salah satu  Program PJ Bupati Enrekang adalah meningkatkan taraf hidup ASN melalui Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN saat PJ Bupati Enrekang H. Baba baru saja dilantik, disetiap momen dia selalu membahas peningkatan kinerja ASN yang diselaraskan dengan TPP.

  Janji ini membuat ASN lebih bersemangat dan terus meningkatkan kinerja dan kedisiplinan mereka, Namun kenyataannya yang dibayarkan baru 2 bulan. Sementara itu kedisiplinan dan kehadiran mereka terus dipantau melalu aplikasi yang bernama ” DANGKE”.

Dangke ini adalah aplikasi yang fungsinya untuk mengontrol, aktifitas, mengukur kinerja dan rasa percaya para pegawai dan Staf di lingkup Pemkab Enrekang.

Setelah bulan ke 4 TPP tidak dibayar dangke sudah tidak ada gunakan atau efektivitas seperti tujuan utama. Kembali malas lagi lagi karena isu ttg ttp yang tadinya akan dibayarkan 6 bulan ternyata hanya 2 bulan. Aplikasi yang disebut dengan nama Dangke ini pengadaannya ratusan juta rupiah, namun dianggap tak berfungsi maksimal apalagi dalam pengoperasiannya ternyata alat ini masih dapat dikendalikan admin di tiap OPD.

Setelah bulan ke 4 TPP tidak dibayar dangke sudah tidak digunakan atau tidak  efektif seperti tujuan utama. ASN kembali malas lagi i karena isu tentang ttp yang tadinya akan dibayarkan 6 bulan ternyata hanya 2 bulan  dan terkesan tidak adil”. Ujar salah seorang ASN yang tak mau disebutkan namanya.

Sementara itu Kepala BPKAD Enrekang Permadi Hasan diruang kerjanya Senin 2 September 2024 kepada awak media mengatakan TPP tergantung dari kemampuan APBD. Menurutnya kondisi APBD saat ini hanya mampu membayar dua bulan TPP.

” Meskipun sudah dianggarkan 6 bulan tapi karena APBD hanya mampu bayarkan 2 bulan itulah yang kami lakukan. Tapi kami juga dia mengatakan hanya sampai 2 bulan, siapa tahu diakhir tahun APBD kita meningkat dan kita bisa bayarkan TPP”. Ujar Permadi.

Dengan kondisi APBD yang sangat memprihatinkan masyarakat menganggap program PJ Bupati tentang TPP gagal. Seharusnya dari awal Bupati tak memprogram ini dengan kondisi Kabupaten Enrekang yang banyak memiliki utang.( Aspan /*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *