Aktivis HMI Ragukan Integritas Dan Profesionalisme Kejari Enrekang

oleh -56 views
Oplus_131072

Metromilenial online.com,ENREKANG – Izwan ketua bidang digitalisasi dan inovasi Badan koordinasi (BADKO) Himpunan  Mahasiswa Islam Sulawesi Selatan. Sangat menyayangkan hasil penjelasan kepala kejaksaan negeri Enrekang terkait buku biografi kepala Kejaksaan Negeri Enrekang, Padeli yang di perjual belikan ke desa-desa di kabupaten Enrekang, Padeli menjelaskan kepada Izwan pada hari Rabu 12 Februari 2024 Di ruang kerja Kejari jalan Pancaitana Bungawalie

Izwan mengungkapkan kepada wartawan bahwa buku biografi Kejari itu jelas-jelas sudah beredar ke kades kades dan OPD yang di beli dengan harga yang tidak masuk akal, di tambah lagi dengan pengakuan pak Kejari yang tidak tahu menahu soal harga dan soal patokan harga buku biografinya yang telah diperjualbelikan, kerena harga perbuku itu inisiatif dari penulis menurut pengakuan pak Kejari

Aktivis HMI tersebut juga mengatakan bahwa sebagai sentral penegakan hukum Pak Kejari Enrekang ini harus dipertanyakan integritas dan profesionalitasnya sebagai kepala tertinggi di kejaksaan negeri Enrekang. Mana mungkin harga buku biografi yang dikeluarkan, pak Kejari tidak di ketahui olehnya, apalagi dia sebagai objek dalam buku itu.
.
Dikatakan pula bahwa Ini akan menjadi kerancuan berfikir bahwa jika pak Kejari memang betul-betul membangun Enrekang dari segi hukum, kenapa tidak membuat buku yang sifatnya teoritis dan ada konsep atau metodologi dalam menegakkan hukum. Kemudian buku tersebut hanya menceritakan pengalamannya saja.

“Harapan saya bahwa pak Kejari sebelum meminta penulis untuk menulis biografinya seharusnya di adakan terlebih dahulu penelitian”

Aktivis HMI tersebut juga meminta transparansi Kejari soal buku dengan harga yang bervariasi, agar seluruh masyarakat tau tentang buku yang di perjual belikan ( Aspan )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *